Muhammadiyah Terbuka Bila Ahok Mau Datang
Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyatakan pihaknya masih terbuka bila Ahok datang.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pemuda Muhammadiyah memang sudah melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, atas tuduhan penistaan agama.
Namun menurut Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pihaknya masih terbuka bila Ahok datang.
"Tentu Muhammadiyah ini terbuka untuk siapa saja, jangan kan calon Gubernur, orang dari negara lain saja kita terima,"ujar Abdul Mu'ti kepada wartawan, usai menerima pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, di kantor PP. Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
Pada hari Selasa pekan lalu (11/10), Ahok berencana menyambangi kantor PP.Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Selatan.
Namun pertemuan yang digagas oleh pihak Ahok itu akhirnya dibatalkan karena kendala waktu.
Kata dia lembaga yang ia pimpin itu tidak terlibat politik praktis, dan peduli akan masa depan Jakarta yang lebih baik.
Abdul Mu'ti menyebut lembaganya terbuka bagi pasangan calon untuk datang dan berdiskusi, seperti yang dilakukan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno hari ini.
"Sehingga Muhammadiyah membuka pintunya bagi pasangan manapun untuk bersilaturahim dengan kami," katanya.