Pengedar Sabu 100 Kg Ini Mati Ditembak Petugas BNN
Ketika petugas melesatkan tembakan, Jum yang berada di dalam mobil terkena peluru di bagian dada.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Satu dari tiga pengedar sabu asal Aceh tewas setelah ditembak petugas Badan Narkotika Nasional di Medan, Selasa (18/10/2016) malam.
Pengedar sabu yang tewas itu diketahui bernama Jum.
Awalnya Zum dan kedua rekannya menumpangi mobil Toyota Rush hitam BK 1804 PK datang dari arah Binjai menuju Jalan TB Simatupang, Sunggal, Medan.
Diduga, para pelaku ini sudah diintai petugas BNN sebelumnya.
Karena tak ingin buruannya kabur, petugas BNN yang sudah mengikuti para pelaku menghentikan mobil itu di Jl TB Simatupang.
Sayangnya, para pelaku berusaha melarikan diri sehingga petugas mengambil tindakan tegas dengan tembak di tempat.
Ketika petugas melesatkan tembakan, Jum yang berada di dalam mobil terkena peluru di bagian dada. Pelaku pun langsung tewas di tempat, dan jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara.
Sementara itu, dua teman Jum langsung diboyong petugas BNN.
Dari dalam mobil, petugas menemukan satu koper berisi sabu yang disebut-sebut mencapai 100 kilogram beserta ribuan butir pil ekstasi.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri yang turun ke lokasi meminta awak media menanyakannya langsung pada BNN pusat.
Kata Daniel, pihaknya hanya mengamankan lokasi.
"Silakan tanya ke BNN saja. Kami hanya mengamankan lokasi," ungkap perwira berpangkat satu melati emas di pundak itu.
Hingga berita ini dikirim, belum ada keterangan resmi dari BNN.