Ruhut Sitompul Digosipkan Dapat Tawaran Jadi Jadi Kepala Staf Kepresidenan, Tapi Dia Membantah
"Tidak ada uddang di balik batu," tutur Ruhut saat dikonfirmasi awak media.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dikabarkan akan menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Namun mantan koordinator juru bicara Partai Demokrat itu mengaku belum mendengar kabar tersebut.
Ruhut mengaku, dirinya mundur dari status keanggotaan di DPR tidak berharap ada balas budi. Ditegaskannya, ia mundur dari keanggotaan di parlemen mutlak ingin membantu pasangan Ahok-Djarot.
"Aku enggak pernah dengar itu (ditawari jadi Kepala Staf Kepresiden). Aku meninggalkan jabatan di DPR karena mau total bantu yang namanya Ahok-Djarot. Tidak ada uddang di balik batu," tutur Ruhut saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/10/2016).
Pria yang kini berstatus sebagai anggota Komisi III itu hanya dapat mengamini rumor yang berkembang terkait dirinya tersebut. Namun dirinya sekali lagi menegaskan bahwa belum mendengar akan ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
"Jadi kalau orang bilang gua udah ditawarin jadi KSP, aku nggak dengar itu. Itu rame di dunia maya, aku hanya bisa mengamini," tutur Ruhut Sitompul.
Masih kata Ruhut, saat ini dirinya fokus untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta. Dikatakannya, Ahok-Djarot merupakan sosok yang tepat untuk memimpin DKI Jakarta.
"Tapi aku dengan hati yang bersih maau Jakarta ini hebat. Jakarta ini maju, hanya figur Ahok-Djarot yang bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan presiden ketujuh Pak Jokowi," tandas Ruhut Sitompul.