Roy: Pemecatan Ruhut dan Hayono Tunggu Waktu yang Pas
Keputusan pemecatan diambil dalam sidang Wanhor Demokrat pada 24 Oktober 2016.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan bahwa pemecatan resmi politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul dan Hayono Isman hanya tinggal menunggu waktu.
Keputusan pemecatan diambil dalam sidang Dewan Kehormatan Partai Demokrat pada 24 Oktober 2016 lalu dan tinggal menunggu eksekusi dari Dewan Pimpinan Pusat.
"(Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) sama kok keputusannya, dipecat. Cuma Pak Ketum kan arif dan bijaksana, jadi ya tinggal menunggu momentum yang pas dan tepat," kata Roy saat dihubungi, Jumat (28/10/2016).
Rekomendasi Komisi Pengawas dan keputusan Dewan Kehormatan Partai Demokrat, menurut Roy, sudah jelas.
Dengan demikian, Dewan Pimpinan Pusat hanya tinggal mengeksekusi.
"Tinggal tanda tangani saja rekomendasi tersebut," ujar Roy.
Dewan Kehormatan Partai Demokrat memutuskan bahwa Ruhut Sitompul dan Hayono Isman dipecat dari keanggotaan partai.
Keputusan pemecatan diambil dalam sidang Wanhor Demokrat pada 24 Oktober 2016.
Ruhut dan Hayono dipecat Partai Demokrat karena mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pemecatan itu disebabkan Partai Demokrat memajukan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.(Nabilla Tashandra)