Jika Melawan, BNN Tidak Segan Tembak Mati Pengedar dan Bandar Narkoba
Arman tidak memungkiri minggu lalu di Medan, pihaknya menembak mati pengedar sabu asal Aceh bernama Zum.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari menyatakan pihaknya tidak segan menembak para bandar dan pengedar narkoba yang melawan petugas.
Menurut Arman, tindakan tegas ini dilakukan sebagai efek jera.
Arman tidak memungkiri minggu lalu di Medan, pihaknya menembak mati pengedar sabu asal Aceh bernama Zum.
Kala hendak ditangkap, Zum yang mengendarai mobil Toyota Rush hitam BK 1804 PK ini malah kabur. Akhirnya petugas menembak ke arah Zum hingga mengenai dada dan tewas ditempat.
Sementara dua rekan Zum lainnya yang berada di mobil yang sama yakni IW dan AM dibawa ke Kantor Pusat BNN, Jakarta timur. Di dalam mobil ditemukan koper berisi 39kg sabu dan 100 butir ekstasi.
"Saya ingatkan pelaku narkoba yang melakukan perlawanan yang berbahaya pasti kami lumpuhkan," tegas Arman Depari, Sabtu (29/10/2016).
Arman Depari melanjutkan setelah diberi tembakan, pelaku pastinya segera mendapat perawatan di rumah sakit terdekat demi alasan kemanusiaan.
Namun Arman Depari tidak menapik beberapa diantaranya ada yang ditembak mati karena sudah berbahaya baik bagi petugas maupun masyarakat.
"Memang beberapa diantaranya dilakukan penembakan jarak dekat dan ini lebih berakibat fatal. Dalam catatan saya selama saya di BNN sejak Januari kemarin ada empat yang ditembak, termasuk yang di Medan," tambah Arman Depari.