Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Monumen Kapal Selam Menunggu Pengunjung

"Pengunjung semakin menurun. Karena lokasi wisata semakin bertambah di Surabaya,"

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Monumen Kapal Selam Menunggu Pengunjung
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Monumen Kapal Selam Surabaya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sore itu, kawasan Monumen Kapal Selam  tampak lengang.

Hanya belasan pengunjung terlihat menonton videorama yang menanyangkan sejarah kapal selam di Indonesia.

"Pengunjung semakin menurun. Karena lokasi wisata semakin bertambah di Surabaya," kata pemandu Wahyu Dwi Novitasari (22) ketika ditemui Tribunnews.com di Monumen Kapal Selam, Surabaya, beberapa hari lalu.

Monumen Kapal Selam terlihat menonjol berada disisi Kali Mas.

Tulisan Pasopati 410 terlihat di badan kapal selam yang berwarna hijau dan hitam.

Kapal Selam berjenis SS type Whiskey Class yang dibuat Vladi Wostok Rusia tahun 1952 itu dicat ulang setiap tahun.

Kapal Selam Pasopati beroperasi mulai tahun 1969-1989 dengan misi pertama pembebasan Irian Barat.

Berita Rekomendasi

Kapal yang dapat diisi 63 perwira itu memiliki 12 torpedo sepanjang tujuh meter dan berat 1,9 ton.

Kesan sepi bertambah dengan melihat fasilitas penunjang di kawasan tersebut.

Pada sisi belakang kapal selam, nampak dua kolam renang seperti tak terurus.

Tak ada pengunjung yang berenang di kolam renang Monkasel.

"Kolam renang memang hanya dibuka setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu," kata Wahyu yang sore itu mengenakan baju putih berbordir jangkar laut.

Pemandangan yang sama terlihat diruang videorama yang memutar film setiap jam.

Pintu ruang videorama tampak rusak dibagian gagang pintu.

Didalamnya, banyak benda berserakan berada di ruang belakang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas