Dokter Asal Tiongkok Akan Didatangkan Untuk Obati Penyakit Dahlan Iskan
Pengacara Dahlan Iskan, Pieter Talaway membenarkan kliennya saat ini masih sakit dan harus melakukan kontrol secara rutin ke Tiongkok.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Dahlan Iskan, Pieter Talaway membenarkan kliennya saat ini masih sakit dan harus melakukan kontrol secara rutin ke Tiongkok.
Namun, karena kasus yang menjerat kliennya, proses pemeriksaan kesehatan berkala tersebut terhambat.
"Memang harus kontrol (ke Tiongkok), tapi karena ada urusan yang belum selesai di Kajati Jatim, jadi ya harus selesaikan itu dulu," ujar Pieter di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Ia pun menuturkan, terkait pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Pihak keluarga pun mulai memikirkan untuk mendatangkan dokter yang menangani Dahlan langsung dari negeri tirai bambu.
"Mungkin dokternya yang datang ke Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan mantan orang nomor 1 di BUMN tersebut sebagai tersangka Kamis (27/10/2016).
Setelah penetapan tersebut, Dahlan pun langsung ditahan.
Ia dijerat pasal 2 dan pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1.
Dahlan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penjualan 33 aset PT Panca Wira Usaha (PWU).
Saat itu, Dahlan Iskan menjabat sebagai Direktur Utama periode 2000-2010 dalam perusahaan tersebut.