Pemuda Lintas Agama Gelar Dialog Kebhinekaan
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyemangati dan menyuarakan kembali rasa persaudaraan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
Penulis: Hasanudin Aco
“Orang muda harus jadi penggagas sekaligus penggerak dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk merawat bumi Indonesia dari ancaman radikalisme”, tegas Lulu.
Lebih lanjut Lulu mengatakan pemuda harus bisa berkiprah dalam masyarakat dan mampu mengambil semua peluang yang ada untuk kemajuan bangsa.
Wakil ketua komisi pemuda Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Bondan Wicaksono, mengatakan para pemuda mesti menjadi garda terdepan untuk menyuarakan kembali semangat kebhinekaan yang belakangan ini terancam oleh gerakan-gerakan yang membahayakan kerukunan masyarakat Indonesia.
“Pemuda harus jadi garda terdepan demi merawat NKRI agar tetap menjadi negara yang demokratis”, tegas Bondan.
Dalam wawancara terpisah, Aliya Rajasa yang hadir sebagai tamu undangan pun mengungkapkan bahwa acara kepemudaan seperti ini harus terus digalakkan dan disebarluaskan selain di masyarakat juga di sosial media.
“Kita tahu bahwa para pemuda saat ini mempunyai awareness yang lebih terhadap pergerakan sosial media. Maka itu gerakan positif seperti ini seharusnya dapat lebih digaungkan dan dipenetrasi lebih jauh di ranah sosmed sehingga kita dapat menyeimbangi isu-isu negatif dan radikal dengan gerakan kebaikan,” tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.