Garis Polisi Gereja Oikumene Samarinda Dicabut
Gereja Oikumene yang menjadi lokasi pelemparan bom molotov di Samarinda, Kalimantan Timur kembali dibuka mulai hari ini (17/11/2016).
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Gereja Oikumene yang menjadi lokasi pelemparan bom molotov di Samarinda, Kalimantan Timur kembali dibuka mulai hari ini (17/11/2016).
Garis polisi pun telah dilepas. Pantauan Jurnalis KompasTV di lapangan, mulai pagi tadi sudah tidak tampak lagi penjagaan polisi di lokasi kejadian pelemparan bom molotov.
Jemaat pun sudah diperbolehkan kembali melaksakanan ibadah pada hari Minggu mendatang. Namun untuk beberapa waktu, polisi masih tetap melakukan penjagaan saat kegiatan ibadah berlangsung.