Hilang 3 Hari, Pilot Heli TNI AD Dalam Kondisi Sadar Saat Ditemukan
Tim SAR gabungan TNI, Polri dan Pemda Kaltara telah berhasil mengevakuasi pilot heli itu, Minggu (28/11/2016), sekitar pukul 14.42 Wita.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Sabrar Fadhilah mengatakan pilot helikopter Bell-412 EP Lettu CPN Abdi Darmain ditemukan dalam keadaan sadar setelah hilang di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara sejak Kamis 24 November 2016 lalu.
Menurutnya, tim SAR gabungan TNI, Polri dan Pemda Kaltara telah berhasil mengevakuasi pilot heli itu, Minggu (28/11/2016), sekitar pukul 14.42 Wita.
"(Saat ditemukan) dalam keadan sadar karena yang korban memberikan tanda suara dan sinyal," kata Sabrar di Kartika Media Center, Jalan Abdulrahman Saleh 1 Nomor 48, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016) malam.
Dirinya menjelaskan, saat ditemukan oleh dua orang personel SAR dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, Lettu CPN Abdi Darmain diketahui menderita sejumlah luka. Selain itu, prajurit TNI Angkatan Darat itu juga mengalami trauma akibat benturan keras saat heli jatuh.
"Kondisinya luka tapi saya dengar ada kondisi trauma dan masih di RSAL Tarakan. Tentu akan ada prosedur (apabila ingin dirujuk ke Jakarta). Tapi kalau di sana bisa dipastikan kesehatannya, maka akan di sana saja. Ini secara medis ya," kata Sabrar.
Sabrar menegaskan, bahwa Tim SAR tengah mendekati lokasi jatuhnya Heli Bell 412 EP dengan cara melewati jalan darat.
Dia menambahkan, kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah membuat sulitnya pencarian dan evakuasi terhadap empat korban lainnya.
"Dan saya kira tidak perlu diperluas pencariannya. Karena titiknya sudah ditemukan jadi satu arah saja," katanya.