Baru Ada Empat Kantong Mayat, Ka Basarnas: Pencarian Terus Dilanjutkan
Empat kantong mayat yang berisi potongan tubuh yang sudah ditemukan tim gabungan kemarin tidak dapat disebut empat korban.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hendra Gunawan
![Baru Ada Empat Kantong Mayat, Ka Basarnas: Pencarian Terus Dilanjutkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/personel-kepolisian-sebelum-naik-ke-pesawat-sky-truck_20161205_073820.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo mengatakan tim gabungan masih berupaya mencari korban jatuhnya pesawat Skytruck tipe M-28 yang hilang kontak di Perairan Kepulauan Riau, Sabtu, (3/12/2016).
Menurutnya, empat kantong mayat yang berisi potongan tubuh yang sudah ditemukan tim gabungan kemarin tidak dapat disebut empat korban.
"Belum ada penemuan korban lagi. Ini masih berjalan terus operasinya, masih seperti kemarin ada empat kantong mayat, tapi hanya bagian-bagian tubuh. Tidak bisa disebut empat yang ditemukan," kata Bambang kepada Tribunnews.com, Senin (5/12/2016) pagi.
Ia mengatakan pihaknya belum mengetahui identitas dari potongan tubuh tersebut.
"Itu Tim DVI Polda nanti yang akan melakukan identifikasi," ujarnya.
Seperti diketahui, pesawat milik Polri tersebut dinyatakan hilang kontak setelah berangkat dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung pukul 09.24 WIB pada Sabtu (3/12/2016).
Tim DVI Polri telah mengumpulkan data antemortem 13 awak pesawat M-28 jenis Cassa Skytruck.
Data antemortem adalah data fisik korban sebelum meninggal, mulai dari pakaian, aksesoris yang terakhir dikenakan korban.
Nantinya data antemortem akan dicocokkan dengan data posmortem berupa data fisik yang diperoleh melalui identitas personal setelah korban meninggal seperti sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi, dan data diri dari foro korban saat ditemukan.
"Sampai Minggu malam, Tim antemortem Mabes Polri berhasil mengumpulkan 13 data antemortem dan DNA pembanding dari keluarga di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujar Kepala DVI Polri Kombes Anton Castilani, Senin (5/12/2016)