Jatuhnya Pesawat Hercules Bekas Pakai, Netizen: Kapan Indonesia Bisa Beli Baru?
Jatuhnya pesawat Hercules bekas yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Australia melalui mekanisme hibah dan proses upgrade mengundang respon netizen.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Jatuhnya pesawat Hercules bekas yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Australia melalui mekanisme hibah dan proses upgrade mengundang respon netizen, Minggu (18/12/2016).
Melalui kolom komentar ratusan tanggapan netter bermunculan.
Netizen bersuara melalui berita yang berjudul: Hercules yang Jatuh Ternyata Pesawat Hibah dari Australia.
Diberitakan Pesawat C-130HS Hercules nomor registrasi A-1334 milik TNI AU yang jatuh di Gunung Lisua, Kabupaten Jaya Wijaya, dalam penerbangan dari Timika ke Wamena, Minggu (18/12/2016), baru dioperasikan selama 10 bulan.
Pesawat bekas pakai AU Australia (RAAF) dibeli Pemerintah Indonesia melalui mekanisme hibah dan peningkatan kemampuan (upgrade).
Serah terima pesawat C-130HS dari AU Australia kepada TNI AU.
Indonesia membayar pesawat bekas yang telah melalui proses upgrade ini dan diserahterimakan kepada Indonesia di Australia pada 8 Februari 2016.
Sebagian besar netizen kompak menyebut kata memprihatinkan.
Selain beberapa ungkapan dukacita yang mendalam netter lebih banyak kritisi kebijakan dalam pembelian pesawat bekas.
Rata-rata netizen berharap Indonesia bisa membeli pesawat yang baru bukan pesawat bekas pakai.
Azizah Balqiz: Ini bahayanya tentara lain pun tk mau pakai takut tentaranya jd korban sedang tenntara kita masih memmbeli pesawat bekas..akhir jd jatuh korba.
Sampi kapan pun klu beli barang bekas pasti membawa resiko,tiada kemajuan sperti negara lain.
Ricksen Hernando: Pembelajaran buat militer kita...mending kalo kurang dana potong aja dari anggaran dana dpr/mpr yg gak ada gunanya...kecuali bawa anggota dewan bolehlah pake pesawat hibah...
Julfan Jhoel: Negara apa ini mau beli barang bekas berita benar atau salah yang namanya barang bekas tentu gak layak pakai apa lagi menyangkut pesawat memang gak habis pikir.
Asrul Yulman Sema'i: akibat beli barang rongsokan, yg jual aja nggak berani pake.
Bojank Carbotec: Tolong buat pemerintah klo beli pesawat jgn yg bekas,kita indonesia kya bukan miskin.
Cubink Aditya: Ingat Boss pesawat itu Terbang di langit jika keada'an bermasalah semisal mogok ga ada jaminan berhenti di awan dan sudah pasti Jatuh dan pesawat bukanlah Mobil coba lihat mobil busuk zaman Rhoma Irama di negara kita masih berkeliaran dan kalaupun mogok di tengah Jalan paling-paling bikin Macet dan penumpang otomatis ga apa-apa jadi itu Logikanya, keselkan kita banyak Prajurit Terbaik Gugur hanya krn Pesawat tidak Laik dan lebih malu lagi Hibah atau pemberian sedih saya...
Dwi Reno Pradipto: Ikut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah jatuhnya Hercules.
Rvi Anto: kapan indonesia bs beli baru.....
Heri Prianto: bis bekas pesawat bekas .pusiiing
Kusnen Pcm Ahmad Husaini: Ibarat kata saya punya rongsokan,dari pada menuhin tempat tinggal mending dibuang... eh....masih ada yang mulung... dipakai lagi... bla..bla..bla..... (*)