Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Doa Ibu Ahok: Semoga Tuhan Jaga Dia

Buniarti hanya bisa mendoakan, agar Ahok bisa tegar menghadapi cobaan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Doa Ibu Ahok: Semoga Tuhan Jaga Dia
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
kiri ke kanan) Ibunda Ahok Buniarti Ningsih, istri Ahok Veronica Tan, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan istri Djarot Happy Farida, di Deklarasi Perempuan Jakarta untuk Basuki Djarot, di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (19/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buniarti Ningsih, ibu dari terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mendoakan anaknya agar tabah menjalani persidangan kedua, Selasa (20/12/2016) besok.

Buniarti pasrah soal persidangan anaknya.

Buniarti hanya bisa mendoakan, agar Ahok bisa tegar menghadapi cobaan.

Terutama, dalam menjalani persidangan.

"Ya, jalani saja. Kita sebagai manusia enggak berani berbuat apa-apa. Hanya berserah sama Tuhan," ucap Buniarti di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baca: Lagi, Ahok Menangis

Buniarti sebut bahwa Ahok mendapatkan dukungan dari semua pemeluk agama di Indonesia.

Dia meyakini, semua agama mendoakan hal yang sama dengan dirinya untuk Ahok.

Berita Rekomendasi

"Ada semua agama doakan pak Ahok. Supaya Tuhan jaga dia. Jaga Pak Ahok," ujar Buniarti.

Ahok akan menjalani persidangan kedua sebagai terdakwa kasus penodaan agama.

Baca: Ahok Enggan Banyak Bicara soal Persidangan Besok

Dalam persidangan perdana yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarso, pekan lalu, Ahok didakwa telah melakukan penodaan terhadap Al Quran, ulama, dan umat Islam.

Menurut Jaksa Penuntut Umum, perbuatan Ahok yang menempatkan Surat Al-Maidah Ayat 51 sebagai alat atau sarana untuk membohongi dan membodohi masyarakat dalam rangka Pilkada DKI Jakarta dipandang sebagai penodaan terhadap Al Quran.

Namun, dalam eksepsinya, Ahok mengaku tidak berniat menistakan satu agama ataupun golongan tertentu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas