Majelis Ulama Indonesia: Kami Tidak Pernah Tolerir Aksi Sweeping
Ia mengaku sudah menerima banyak laporan terkait pemaksaan pemakaian atribut nonmuslim terhadap seorang muslim.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kami akan kirimkan Liason Officer (LO) atau perantara untuk berkomunikasi dengan MUI supaya jika ada Fatwa yang berujung sensitif, kami bisa diberitahu," jelasnya.
Sebaliknya, jika fatwa yang dikeluarkan oleh MUI, berupa kebaikan dan akan menimbulkan hal positif, maka pihak kepolisian akan membantu melakukan sosialisasi Fatwa.
Terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan, Wiranto mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang akan mengirimkan anggotanya ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurut Wiranto, hal itu merupakan hal yang baik, agar keduanya dapat berkomunikasi secara baik.
"Memang seyogyanya berkomunikasi dulu dengan Kementerian Agama dan pihak Kepolisian, apabila ingin mengeluarkan Fatwa dan pengiriman perwira Polri ke MUI, itu hal yang baik untuk berkoordinasi," ujarnya.
Wiranto juga meminta putusan yang dikeluarkan MUI, juga diharapkan benar-benar baik untuk kemaslahatan umat dan bangsa Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek. (tribunnews/rekso/theresia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.