Panglima TNI: Kepemimpinan Almarhum Arie Sembiring Melekat di Hati Prajuritnya
Panglima TNI menyampaikan duka mendalam atas kepergian Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan duka mendalam atas kepergian Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala.
Arie tutup usia, Minggu (18/12/2016) malam.
Di mata Gatot, mendiang Arie merupakan sosok yang ulet dan bijaksana.
Seorang prajurit yang meniti karir dari bawah dan kepemimpinannya sangat melekat di hati prajuritnya.
"TNI kehilangan putra terbaiknya," kata Gatot usai acara pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Hal yang sama juga diungkapkan, Kepala Staf Angakatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi yang mengenal Arie sebagai sosok yang baik.
Ade dan Arie merupakan satu angkatan.
Lulus dari Akademi Angkatan Laut tahun 1983.
Ade mengatakan, masa penugasan di TNI AL juga relatif sama.
Hanya saja, nasib lebih berpihak kepada Ade saat keduanya memasuki jabatan sebagai perwira tinggi.
"Saya lebih cepat dari beliau. Makanya saat saya menjadi kepala staf, saya minta beliau mendampingi saya," kata Ade.
Dirinya mengaku memiliki hubungan pribadi yang cukup erat dengan Arie.
Khususnya dalam kurun waktu delapan bulan terakhir saat Arie menjadi orang nomor dua di tubuh TNI AL.
"Ada banyak persoalan berhasil kami pecahkan. Saya terima banyak masukan. Semoga kepergian beliau memberikan manfaat dan teladan bagi kita semua," kata Ade.