Polri Selidiki Informasi Adanya Bantuan GNPF-MUI untuk Kelompok Teroris Suriah
Mabes Polri menelusuri informasi pemberian bantuan logistik berupa makanan dan minuman yang dikirim dari Indonesia ke kelompok teroris di Aleppo.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menelusuri informasi pemberian bantuan logistik berupa makanan dan minuman yang dikirim dari Indonesia ke kelompok teroris di Aleppo, Suriah.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, dari dus terlihat logistik itu berasal dari IHR (Indonesia Humanitarian Relief), yang disebut-sebut dipimpin oleh Bachtiar Nasir.
Menamai kelompok IHR dilakukan untuk tidak menimbulkan kecurigaan petugas kepabeanan bandara dan pelabuhan.
Padahal selama di Indonesia, GNPF-MUI sebagai pihak yang mengkoordinir bantuan untuk warga Suriah.
Baca: Polri Telusuri Perekrut Tiga WNI yang Hendak Bergabung ke Suriah
Bachtiar Nasir merupakan ketua GNPF-MUI.
"Masih dalam penyelidikan. Iya itukan ada di medsos. Itu juga dalam penyelidikan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Birgjen Pol Rikwanto, kepada wartawan, Senin (26/12/2016).
Pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi terkait.
Termasuk akan bekerjasama dengan pihak bank dan bandara untuk melacak paket tersebut.
Sampai saat ini, pihaknya belum menentukan akan melakukan pemanggilan saksi-saksi terkait informasi Itu termasuk Ketua GNPF-MUI, Bachtiar Nasir.
"Belum sampai situ. Kami akan menyelidiki berita itu," kata Rikwanto.