Wapres Imbau Masyarakat Jangan Hura-Hura di Malam Tahun Baru
Wakil Presiden sendiri berencana untuk merayakan pergantian tahun baru hanya dengan keluarga, dan teman-teman dekat.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merayakan tahun baru adalah hal yang normal menurut Wakil Presiden RI. Jusuf Kalla. Salah satu alasannya adalah perayaan tersebut merupakan salah satu bentuk hiburan untuk masyarakat.
"Tahun baru itu kan biasa, kita juga jangan tegang terus ya," ujar Jusuf Kalla, kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).
Namun alangkah baiknya bila perayaan tersebut tidak dilakukan dengan hura-hura. Kalaupun ada yang memilih untuk beribadah, hal itu juga harus dihormati menurt Jusuf Kalla.
"Masing masing orang kan berbeda minat, jadi yang ingin merayakan silahkan, yang ingin ke masjid tausiyah silahkan, yang ingin nonton film silahkan," ujarnya.
"Asal yang penting jangan hura-hura itu saja," kata Jusuf Kalla.
Wakil Presiden sendiri berencana untuk merayakan pergantian tahun baru hanya dengan keluarga, dan teman-teman dekat. Ia akan ber-tahunbaru-an di luar ibukota.