Jangan Sampai Tim Saber Pungli Terhenti karena Anggaran
Kombes Martinus Sitompul mengatakan jangan sampai tim tersebut berhenti di tengah jalan hanya lantaran terkendala anggaran.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto sudah menegaskan tim Saber Pungli akan terus diaktifkan untuk melakukan pembersihan Pungli di seluruh tanah air utamanya di pelayanan publik.
Untuk kinerja 2017, Satgasus Pungli Pusat sudah mengajukan anggaran ke pemerintah yakni sebesar Rp 50 miliar untuk melakukan serangkaian penyelidikan, penyidikan hingga Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan jangan sampai tim tersebut berhenti di tengah jalan hanya lantaran terkendala anggaran.
"Satgas harus terus didorong untuk tetap ada dan eksis melakukan upaya penindakkan disamping upaya pencegahan," ucap Martinus, Sabtu (7/1/2017).
Martinus melanjutkan untuk anggaran Unit Pemberantasan Pungli (UPP) tingkat provinsi, kota dan kabupaten nantinya akan diambil dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Soal anggaran itu, Kementerian Dalam Negeri sudah memerintahkan ke daerah untuk menganggarkan, dimana besar anggaran tiap daerah berbeda.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini juga meminta masyarakat aktif melaporkan adanya praktek Pungli, pasalnya 50 persen keberhasilan OTT berasal dari informasi masyarakat.
"Masyarakat silahkan melaporkan Pungli, ada banyak cara melalui SMS di 1193, Call Center, melalui Website Satgas Saber Pungli sampai datang langsung ke Satgas di pusat atau UPP di daerah," katanya.