Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Calon Pimpinan DPR dari PDIP, Ini Tanggapan Basarah

Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pihaknya masih menunggu finalisasi UU MD3 terkait penambahan kursi pimpinan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Disebut Calon Pimpinan DPR dari PDIP, Ini Tanggapan Basarah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat kunjungan ke kantor Tribun di Jakarta, Senin (25/4/2016). Kunjungan PDIP ke Kantor Tribun selain untuk melakukan silaturahmi juga mendiskusikan berbagai permasalahan di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait nama yang akan duduk di kursi pimpinan MPR dan DPR.

Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pihaknya masih menunggu finalisasi UU MD3 terkait penambahan kursi pimpinan.

"Sejauh ini kita masih menunggu perkembangan di DPR dahulu. Kalau sudah final perubahannya UUD MD3, baru Ibu Mega akan mengambil keputusan itu," kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (9/1/2017).

Baca: Mengenai Calon Pimpinan DPR dari PDIP, Novanto Bilang Terserah Bu Mega

Mengenai nama dirinya yang dikabarkan akan menduduki posisi Wakil Ketua MPR, Basarah enggan berkomentar banyak.

Ia mengaku belum diajak berbicara langsung dengan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi tak patut mendahului keputusan Ibu. Jadi sebaiknya kita menunggu Ibu Mega," kata Basarah.

Basarah lalu berpendapat diperlukannya Wakil Ketua Bidang Pemantapan Kehidupan Kebangsaan.

Baca: Masinton Sebut PDIP Sudah Kantongi Nama Calon Pimpinan DPR

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hal itu penting bagi DPR sebagai fungsi pengawasan.

"Agar suatu yang menyimpang dari eksistensi kehidupan berbangsa kita Berdasarkan empat pilar, dpr harus pro aktif. Dengan demikian MPR harus sama, kalau ada kesepakatan dengan pimpinan MPR lainnya," kata Basarah.

Basarah juga menilai UU MD3 yang ideal harus kembali ke azas proporsional.

Menurutnya, azas tersebut paling sesuai dengan demokrasi.

"PDIP akan mendorong, agar suara rakyat yang dimandatkan tidak sia-sia. Siapapun pemenangnya," kata Basarah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas