April, Pemerintah Akan Evaluasi Pemberlakuan Bebas Visa
perlu dipikirkan kedepannya untuk terus meningkatkan jumlah wisman melalui kebijakan bebas visa.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa pemerintah baru akan melakukan evaluasi pemberlakuan bebas visa beberapa negara pada April 2017 mendatang.
"April evaluasi mulai dilakukan , jadi setahun setelah pemberlakuan, pemberlakuan kan April kemarin. Kita akan evaluasi setahun setelah pemberlakuan," ujar Arief Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Untuk sementara ini, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia pascadiberlakukannya bebas visa tumbuh sebesar 20 persen.
"Itu hampir di negara baru yang kita berikan," kata Arief Yahya.
Menurut Arief Yahya, perlu dipikirkan kedepannya untuk terus meningkatkan jumlah wisman melalui kebijakan bebas visa.
Arief Yahya mengungkapkan jumlah wisman di Indonesia masih kalah dengan jumlah wisman yang ada di Malaysia dan Singapura.
"Jadi kita harus mengerti kenapa wisman kita 9 juta, sementara Malaysia bisa 25 juta, Singapura yang lebih kecil dari kita 15 juta. Itu karena orang lebih mudah mendapatkan kartu perdana, sekarang kita menuju ke arah sana," kata Arief Yahya.