Harian Kompas Berpredikat Pelopor Jurnalisme Humanisme Kebangsaan
Penganugerahan penghargaan itu akan dilaksanakan pada acara puncak HPN 2017 di ibu kota Provinsi Maluku.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2017 akan memberikan Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media kepada sejumlah media dan insan media terpilih dalam acara puncak HPN yang diselenggarakan pada 9 Februari 2017 di Ambon.
”Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan pengakuan komponen pers nasional kepada kiprah baik media pers nasional dan insannya selama ini," kata Margiono, Penanggung Jawab HPN, Kamis (12/1/2017).
Harian Kompas mendapat penghargaan sebagai media yang memelopori jurnalisme kategori humanisme kebangsaan.
Penganugerahan penghargaan itu akan dilaksanakan pada acara puncak HPN 2017 di ibu kota Provinsi Maluku.
Sebuah tim kecil yang ditunjuk Panpus HPN telah memilih sejumlah media pers dan insannya yang dinilai pantas menerima penghargaan yang baru dimulai tahun ini.
Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari PWI.
“Pengakuan itu menunjukkan bahwa jurnalisme harian Kompas mengenai Tanah Air yang mewujud dalam berbagai ekspedisi bertema keindonesiaan mendapat pengakuan dari pihak luar,” kata Budiman.
Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama memang mendorong tim editorial Kompas untuk memusatkan perhatiannya pada isu kemanusiaan dan keindonesiaan.
Kebijakan itu kemudian diwujudkan harian Kompas dalam sejumlah ekspedisi, seperti Ekspedisi Cincin Api, Ekspedisi Kuliner, Selisik Batik, Susur Selatan Jawa, Anyer-Panarukan, serta berbagai penjelajahan, termasuk Jelajah Sepeda Sabang-Merauke.
Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media Pers adalah penghargaan yang diberikan Panpus HPN 2017 kepada media massa dan insan pers terpilih, yakni media pers dan insannya yang selama ini dengan visi misinya, kegigihan, konsistensi, dan kreativitas insannya telah memelopori hidup dan berkembangnya isi media yang menjalankan fungsi pers dengan baik.
Harian Kompas terpilih sebagai penerima penghargaan kepoloporan dalam kategori Humanisme Kebangsaan.
Majalah berita Tempo terpilih sebagai penerima penghargaan kepeloporan dalam kategori Jurnalisme Investigasi.
Radio Suara Surabaya terpilih sebagai penerima penghargaan kepeloporan dalam kategori Jurnalisme Warga, majalah Femina terpilih sebagai penerima penghargaan kepeloporan dalam kategori Majalah Wanita.
Lalu, Budiono Dharsono terpilih sebagai penerima penghargaan dalam kategori Media Siber.
Peter F Gontha terpilih sebagai penerima penghargaam kepeloporan dalam kategori Berita Televisi Swasta.
Ilham Bintang-Cek dan Ricek terpillih sebagai penerima penghargaan dalam kategori Infotainmen. Karni Ilyas--ILC terpilih sebagai penerima penghargaan kategori Talkshow Berita, dan Andy F Noya--Kick Andy terpilih sebagai penerima penghargaan kategori Talkshow Inspiratif Filantropi.
Para pemenang akan menerima sertifikat dan trofi penghargaan dalam acara silaturahim komunitas yang akan dihadiri Presiden Jokowi, para tokoh pers dan media, tokoh masyarakat dan pejabat teras Maluku, serta perwakilan komunitas media dari seluruh Indonesia.
Panitia HPN sudah memutuskan kelak akan memberikan Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media itu setiap tahun.
"Untuk memotivasi insan media agar dapat terus berkiprah lebih baik dan bermanfaat bagi publik,” kata Margiono. (*)