Polri Bantah Lakukan Pembiaran Saat Kejadian Pembakaran Kantor GMBI
Polri akan terus memeriksa apa yang telah terjadi saat kejadian pembakaran tersebut untuk mengetahui siapa yang memulai.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar menampik bahwa pihaknya melakukan pembiaran saat terjadi pembakaran GMBI di Bogor beberapa waktu lalu.
"Tidak. Ini tidak ada pembiaran sama sekali dari pihak kami terkait kejadian itu," jelasnya saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Selasa (17/1/2017)
Dia menegaskan bahwa akan terus memeriksa apa yang telah terjadi saat kejadian pembakaran tersebut untuk mengetahui siapa yang memulai.
"Karena tidak akan ada asap jika tidak ada api. Kami akan terus cari tahu siapa yang memulai terlebih dahulu," tambahnya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan organisasi massa untuk dapat menahan diri dan mempercayai kinerja dari pihak kepolisian.
Diketahui Bentrokan antara dua ormas di Markas Polda Jawa Barat telah terjadi dan hal itu berbuntut panjang dengan pengrusakan sekretariat GMBI di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/1/2017) dini hari.
Polda Metro sejauh ini telah menahan 14 anggota FPI yang beberapa waktu lalu melakukan pengrusakan di kantor GMBI, Bogor, Jawa Barat.
Bentrokan bermula ketika Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab usai diperiksa di Mapolda Jawa Barat pada Kamis(14/1/2017) lalu.
FPI kemudian melakukan aksi di Mabes Polri pada Senin (16/1/2017) karena menanggap polisi telah melakukan pembiaran mengingat Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan merupakan Ketua Pembina GMBI Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.