Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenapa Jalan Sekarang Mudah Rusak tak Seperti Dulu? Pakar Transportasi Ini Sebut Tiga Faktor

Jalan beton pertama dan kualitas baik di Kota Semarang menurutnya dibangun di Jalan Usman Jannatin.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kenapa Jalan Sekarang Mudah Rusak tak Seperti Dulu? Pakar Transportasi Ini Sebut Tiga Faktor
nur ichsan/warta kota/nur ichsan
ILUSTRASI JALAN RUSAK - Kendaraan proyek sedang melakukan perbaikan badan jalan Cadas-Kukun, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, yang rusak, Kamis (24/8). Badan jalan di wilayah ini mudah sekali rusak, karena mempunyai kondisi permukaan tanah yang tidak stabil, karena berada di tepian kali irigasi, sehingga membuat badan jalan mudah sekali retak. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Perbaikan kualitas infrastruktur jalan di Jawa Tengah hingga kini tidak banyak berubah.

Kondisi beberapa jalan baik jalan kabupaten dan provinsi masih banyak yang rusak.

Menurut pakar transportasi sekaligus dosen Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, kualitas jalan tidak seperti dulu yang bisa bertahan 5-10 tahun, baik itu beton maupun aspal.

"Sekarang paling lama 2 tahun. Bahkan saya menemukan baru 10 hari setelah perbaikan, jalan sudah mletot," ucapnya.

Jalan beton pertama dan kualitas baik di Kota Semarang menurutnya dibangun di Jalan Usman Jannatin.

Kondisinya saat ini masih baik. Tidak seperti beton sekarang yang cepat rusak.

Djoko Setijowarno
DJOKO SETIJOWARNO Pakar Transportasi, dosen Unika Soegijapranata

Kerusakan jalan disebabkan beberapa hal di antaranya kualitas bahan, kelebihan muatan kendaraan yang lewat, atau pengerjaan pemeliharaan yang tidak layak.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Dinas Bina Marga atau Dinas Pekerjaan Umum di tiap pemerintah daerah juga tidak mengerti sejarah jalan, seberapa ketebalan dan kekuatannya.

Sehingga ketika dilakukan perbaikan tidak sesuai dengan konstruksinya.

Bahkan asal dibuat, kualitas tidak sesuai spek, dan cuma tambal-tambal saja. Kalau seperti itu, bolak-balik jalan akan rusak.

Diperlukan kesadaran dari pemda dan pemerintah provinsi untuk membuat jalan yang benar dan berkualitas serta sesuai aturan. Jangan jalan diperbaiki jelang akhir tahun atau jalan kualitas bagus karena di wilayah tersebut ada pejabat seperti di Jalan Solo-Boyolali. (tribunjateng/gpe)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas