Tridianto: Mantan Presiden Kok Masih Suka Ngeluh, Apa Maksudnya?
Agak lucu twitternya Pak SBY. Mantan Presiden kok masih suka mengeluh.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
![Tridianto: Mantan Presiden Kok Masih Suka Ngeluh, Apa Maksudnya?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140225_042521_tri-dianto-loyalis-anas-di-bareskrim-polri-terkait-denny-indrayana.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan kader Partai Demokrat, Tridianto menilai lucu pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono yang diposting kemarin.
Apalagi pernyataan yang dilontarkan oleh mantan Presiden RI ke-6 itu di media sosiaal berupa keluhan.
"Agak lucu twitternya Pak SBY. Mantan Presiden kok masih suka mengeluh. Apa maksudnya Pak SBY mengeluhkan 'negara kok jadi begini'? Seperti bukan mantan Presiden yang berkuasa 10 tahun saja," kata Tridianto melalui pesan singkatnya, Sabtu (21/1/2017).
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap itu menuturkan, dalam cuitannya SBY turut melontarkan kalimat juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa dan merajalela.
Menurutnya, kalimat SBY tersebut perlu ada penjelasan dari orang nomor satu di Partai Demokrat tersebut.
"Apa ini artinya Pak SBY menuduh pemerintah yang sedang berkuasa adalah juru fitnah dan penyebar hoax? Ini perlu dijelaskan oleh Pak SBY. Kan sekarang yang sedang berkuasa adalah Pak Jokowi. Kenapa dibilang bahwa juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa? Biar tidak jadi fitnah dan sumber konflik baru," ujarnya.
Masih kata Tridianto, sebagai mantan kader Demokrat, dirinya heran dengan sikap SBY atas cuitannya di Twitter.
Menurutnya, cuitan SBY di media sosial seolah-olah berposisi sebagai pihak yang dizalimi.
"Sebagai mantan kadernya Pak SBY, saya makin heran dan malu. Kok mantan Presiden begitu," katanya.
Diketahui, Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan kegundahan hatinya atas maraknya penyebaran berita hoax atau palsu di tanah air.
Dalam akun resminya di twitter @SBYudhoyono, Jumat (20/1/2017) 25 menuliskan kicauan mengenai kegundahan hatinya akan banyaknya fitnah dan penyebar hoax.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang?" tulis SBY.
Namun sayangnya tidak dijelaskan cuitan SBY yang menyatakan siapa juru fitnah dan penyebar hoax yang berkuasa dan merajalela yang dimaksudkannya.
Ucapan SBY ini pun tidak diketahui mau ditujukan kepada siapa.