Anggita Eka Dikabarkan Adalah Cady Golf untuk Patrialis, Benarkah?
Pegawai Jakarta Golf Club, Fatur, mengatakan Patrialis Akbar dan Kamaludin (juga ditangkap KPK) merupakan teman bermain golf.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Patrialis Akbar gemar berolahraga golf di Jakarta Golf Club Rawamangun, Jakarta Timur. Hakim MK itu sempat dikabarkan dekat dan menjalin hubungan dengan Anggita Eka Putri, salah satu caddy golf.
Wanita berusia 24 tahun beranak satu itu sempat bersama dengan Patrialis saat diamankan penyidik KPK di Grand Indonesia, Rabu (25/1/2017).
Tribunnews melakukan penelusuran untuk mencari jejak hubungan spesial antara Patrialis dan Anggita Eka Putri di lapangan golf tersebut.
Lapangan Jakarta Golf Club itu berada di tengah kota DKI Jakarta. Letaknya berseberangan dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan berada di pinggir jalan Tol Jakarta Inner Ring Road, Jakarta Timur.
Lapangan itu terdiri dari 18 holes yang dikelilingi oleh banyak pohon dan danau buatan untuk para pegolf.
Selain itu terdapat fasilitas lainnya, seperti restoran, ruang meeting, lobby, dan driving range. Rata-rata pegolf yang bermain di sini berasal dari kalangan menengah ke atas.
Hal itu bisa dilihat dari deretan mobil mewah yang diparkir di tempat parkir, seperti Honda CR-V, Mercedes-Benz E260, Alphard, dan Mercedes-Benz CLK 200. Sejumlah pejabat dan mantan pejabat pun berolahraga golf di tempat tersebut.
Pegawai Jakarta Golf Club, Fatur, mengatakan Patrialis Akbar dan Kamaludin (juga ditangkap KPK) merupakan teman bermain golf.
Mereka terdaftar sebagai member di Jakarta Golf Club. “Iya betul. Dia member di sini. Main golf di sini,” ujarnya, Minggu (29/1/2017).
Selama beberapa hari, penyidik KPK menelusuri tempat itu untuk mencari barang bukti.
Bahkan, pada Jumat (27/1/2017), pihak komisi anti rasuah itu sempat ingin menggeledah loker para pegolf di tempat tersebut, namun, belakangan upaya itu urung dilakukan.
“KPK masih ke sini Jumat. Sempat tanya (Kamaludin) punya loker apa tidak. Tidak digeledah karena (Kamaludin) tak punya loker pribadi. Hanya punya loker untuk mengganti pakaian, menaruh barang tidak bisa,” tutur Syahrudin, salah satu pegawai Jakarta Golf Club.
Lapangan Jakarta Golf Club menjadi salah satu tempat yang menjadi sasaran penyidik KPK untuk mencari barang bukti. Hal itu karena menjadi favorit tempat favorit Patrialis.