Fokus jadi Waketum Hanura Saleh Husin Mundur dari Perumnas
Politisi kawakan yang juga berpengalaman menduduki jabatan publik di beragam posisi, Saleh Husin, kembali aktif secara penuh di dunia politik.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Politisi kawakan yang juga berpengalaman menduduki jabatan publik di beragam posisi, Saleh Husin, kembali aktif secara penuh di dunia politik.
Kini, mantan Menteri Perindustrian RI 2014-2016 tersebut dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Dinamika politik semakin cepat bergerak dan berakselerasi. Untuk itu Pak Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina dan juga pendiri Hanura, pada ahir bulan januari kemarin meminta saya untuk aktif dalam konsolidasi partai selaku Waketum sehingga saya harus melepas posisi di BUMN,"kata Saleh Husin dalam pernyataannya yang diterima tribunnews.com, Kamis (9/2/2017).
Konsolidasi tersebut, lanjut dia, antara lain dalam rangka persiapan gelaran pilkada serentak 2017 dan 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 maupun aktivitas organisasi kepartaian.
Agenda dan momentum politik tersebut diakuinya memang memerlukan perhatian dan prioritas."Ini merupakan bentuk kepercayaan untuk saya dan tentu selaku kader yang baik, patuh dan taat maka inilah saatnya berbakti bagi partai dan bangsa," ungkap Saleh.
"Apalagi Pak Wiranto merupakan sosok orangtua yang sangat saya hormati dan Hanura telah menjadi kawah candradimuka bagi saya, para pengurus lainnya dan para kader," lanjutnya.
Ke depan, Saleh yang juga pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi Hanura dua periode dari Dapil NTT II ini berharap dirinya mampu memberi kontribusi positif, termasuk dalam menjalin komunikasi dengan pihak internal dan eksternal.
"Saya siap mendampingi dan membantu Ketua Umum Hanura Pak Oesman Sapta Odang (OSO) dan rekan-rekan pimpinan lainnya," ujarnya.
Keputusan beraktivitas di kepengurusan partai juga telah bulat. Ini ditunjukkan dengan pengunduran dirinya sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional.
Seperti diketahui, pemerintah merupakan pemilik modal Perum Perumnas dimana Saleh diangkat pada 11 Januari silam. Surat pengunduran diri telah dikirim pada 30 Januari 2017 kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN yg telah memberikan kepercayaan kepada saya dan juga keluarga besar Perum Perumnas yang sudah bersama-sama walau hanya sebentar, kurang lebih dua mingguan,"Saleh menegaskan.