Rizieq Shihab: Saya Siap Datangi Polda Jabar
Pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, mengungkapkan bahwa ia siap memenuhi panggilan pemeriksaan dari Polda Jawa Barat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, mengungkapkan bahwa ia siap memenuhi panggilan pemeriksaan dari Polda Jawa Barat.
"Kalau memang saya harus ke Polda jabar, habis acara ini saya siap ke Polda Jabar," kata Rizieq dalam aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Rizieq menegaskan bahwa dirinya tidak gentar atas kasus hukum yang menjeratnya di kepolisian. Ia pun meminta umat Islam untuk bisa menahan diri.
Ia mengingatkan, jangan sampai perjuangan yang selama ini sudah dilakukan umat tercederai.
Rizieq sudah dua kali mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan lambang negara, Pancasila, dan pencemaran nama baik.
Pada panggilan pertama, Selasa (7/2/2017) lalu, Rizieq tidak hadir dengan alasan kelelahan.
Sementara itu, pada panggilan kedua, Jumat (10/2/2017), Rizieq tidak hadir untuk menjaga Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang kondusif.
"Karena menjaga keadaan kondusif yang sudah membaik menyambut Pilkada DKI. Kalau datang, nanti ramai, tidak kondusif se-Indonesia," ujar pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa Rizieq akan dijemput paksa jika tidak hadir pada panggilan kedua di Mapolda Jawa Barat, lebih dari pukul 00.00 WIB.
Namun, hingga pukul 12.20, Yusri mengaku Polda Jabar belum menerbitkan surat penjemputan paksa terhadap Rizieq. (Ihsanuddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.