Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Banyak Kecurangan Pilkada Rumah Lembang Buka Posko Pengaduan

Pelaksanaan pilkada Jakarta sudah berlangsung dengan damai kemarin. Namun ternyata hari ini, Rumah Lembang kedatangan banyak warga yang merupakan pemi

zoom-in Diduga Banyak Kecurangan Pilkada  Rumah Lembang Buka Posko Pengaduan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni serta pengurus PSI lainnya mengadakan jumpa pers, di Jakarta, Selasa (11/10/2016). Jumpa pers terkait PSI menjadi satu-satunya partai yang lolos dalam verifikasi partai politik tahun 2016 yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan pilkada Jakarta sudah berlangsung dengan damai kemarin. Namun ternyata hari ini, Rumah Lembang kedatangan banyak warga yang merupakan pemilih pilkada Jakarta yang mengadukan pelbagai pelanggaran dan kecurangan yang dialaminya di pelbagai TPS seluruh Jakarta.

Selain kedatangan warga yang langsung ke Rumah Lembang, di media sosial juga sudah banyak yang testimoni dari warga yang tidak bisa ikut dalam pilkada ini dan kehilangan hak konstitusionalnya.

“Terhitung hingga hari ini, Rumah Lembang sudah didatangi puluhan orang yang mengadukan banyaknya pelanggaran dan kecurangan di TPS masing-masing,” kata Raja Juli Antoni, Jubir Timses Basuki Djarot (Badja).

Melihat perkembangan yang terkait banyaknya kecurangan yang terjadi terutama para pendukung Ahok-Djarot yang tidak dapat memilih dengan berbagai alasan, maka Timses Basuki Djarot membuka Posko Pengaduan di Rumah Lembang, Jalan Lembang No. 25 - 27 Menteng, dibuka pengaduan setiap hari pukul 09.00— 22.00 sampai tanggal 18 Februari 2017.

“Mereka mengadu karena tidak boleh memilih, dihalang-halangi hingga Petugas di TPS yang tidak netral dan memakai baju salah satu timses. Kami merasa, kantong-kantong suara Basuki Djarot memang sengaja diserang dan dipersulit. Ini gerakan sistemik, makanya kami membuka pengaduan terkait pelanggaran dan kecurangan ini,” lanjut Raja Juli Antoni yang Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Selain datang ke Rumah Lembang, warga yang ingin mengadu bisa melalui Telepon, SMS, WA dan email sesuai format yang sudah menjadi standar dari Bawaslu. Untuk hotline 24 jam.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas