Rapat Dengan Kapolri, Demokrat Ungkapkan Kekecewaan Demo di Rumah SBY
Erma menanyakan apakah internal kepolisian tidak mendapatkan informasi dari kegiatan demonstrasi tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Demokrat Erma Suryani Ranik menanyakan klarifikasi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian soal demonstrasi di rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kejadian tersebut berlangsung pada Senin 6 Februari 2017.
"Fraksi Demokrat menanyakan dan ingin mendapatkan klarifikasi dari pihak kepolisian terkait dengan serombongan mahasiswa yang beberapa waktul lalu menyampaikan kegiatan penyampaian pendapat tidak jauh dari rumah ketum kami," kata Erma di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Erma menanyakan apakah internal kepolisian tidak mendapatkan informasi dari kegiatan demonstrasi tersebut.
Demokrat, kata Erma, merasa sangat kecewa unjuk rasa terjadi di rumah SBY. Apalagi Polda Metro Jaya bukanlah tipe B dan C.
"Apakah memang tidak ada anstisipasi sampai terjadi mahasswa demknstrasi di rumah pribadi Mantan Presiden RI kami meminta klarifikasi," kata Erma.
Selain itu, Erma menanyakan kasus polisi pasukan perdamaian yang dikabarkan ditahan di Sudan.
Sebab, mereka diindikasikan melakukan penyelundupan senjata. Erma meminta penjelasan Kapolri mengenai peristiwa tersebut.
"Malu pak, Bangsa Indonesia sudah sangat bagus sebagai pasukan perdamaian tercoreng karena dugaan penyelundupan senjata," ujar Erma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.