Kehadiran Raja Arab Saudi Bisa ‘Dongkrak’ Wisman Timur Tengah ke Bali
“Tentu seperti itu. Jadi ini istilahnya, endorser yang sangat bagus. Jadi kami sudah siapkan berita-beritanya."
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kehadiran Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Bali diyakini bisa ‘dongkrak’ wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari Timur Tengah Bali.
“Tentu seperti itu. Jadi ini istilahnya, endorser yang sangat bagus. Jadi kami sudah siapkan berita-beritanya,” ujar Arief Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
“Begitu sampai ke Timur Tengah, tidak hanya Arab Saudi, pasti impactnya akan sangat besar. Akan mendoron orang-orang Timur Tengah untuk mengunjungi Bali khususnya atau Indonesia pada umumnya,” ucap Arief.
Melihat jumlah wisatawan mancanegara Timur Tengah di Indonesia jumlahnya memang belum signifikan jika dibandingkan dengan wisman dari Australia.
“Kalau dari Timur Tengah tumbuhnya tinggi. Dari 150 ribu per tahun menjadi sekitar 200 ribu. Tapi ya angkanya masih kecil kan itu 200 ribu. Dengan Australia contohnya, sudah 1 juta. Thailand sudah 600 ribu. Kita harusnya lebih dari itu. Hanya saja kita dulu tidak terlalu fokus menggarap pasar Timur Tengah,” kata Arief.