Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Ajak Ahok Bareng Naik Mobil RI 1 Tinjau Proyek, Fahri Hamzah: Membuat Keruh!

Menurut Fahri Hamzah, etika presiden lemah karena status Ahok merupakan terdakwa.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sapto Nugroho

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku kaget jika benar informasi Presiden Joko Widodo mengajak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk meninjau proyek di Jakarta.

Baca: Ini Kata Presiden Jokowi Usai Tinjau Proyek Jembatan Layang Semanggi dan MRT

Baca: Pembangunan Simpang Susun Semanggi dan MRT Dikebut

Menurut Fahri Hamzah, etika presiden lemah karena status Ahok merupakan terdakwa.

"Saya kaget kalau betul Jokowi ngajak naik mobil RI 1 meninjau proyek. Itu yang saya bilang efek keputusan Mendagri menjadi kompleks karena ini masa tenang dari putaran satu ke dua, masa tenang bagi semua kandidat tapi diaktifkannya kembali Basuki (Basuki Tjahaja Purnama) padahal dia terdakwa. Di banyak kasus pasti ditahan," kata Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Menurut Fahri Hamzah, Presiden Jokowi tidak menghormati lembaga judikatif yang sedang memproses Ahok.

Berita Rekomendasi

Presiden Jokowi juga abai dengan persoalan politik, termasuk kepantasan dalam ketatanegaraan.

"Itu yang menceritakan dari awal mulai muncul pikiran ini tidak adil bagi kandidat lain. Ada unsur tidak menghormati hukum, membuat keruh," ujar Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah pun mempertanyakan penasihat Joko Widodo.

Sebab, hal tersebut menunjukkan Presiden Joko Widodo mendukung Ahok

"Sebagai orang yang mengerti etika politik bersama Basuki meninjau lalu dipakai kampanye. Presiden tidak menjaga jarak dengan proses ini, melukai integritas lembaga kepresidenan," ucap Fahri Hamzah.

Selengkapnya pernyataan Fahri Hamzah, simak dalam tayangan video di atas. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas