Barang Bawaan Raja Arab Mencapai 459 Ton, Diangkut dalam 36 Penerbangan
Raja dari Negeri Petro Dolar tersebut akan membawa 1.500 orang dalam perjalanan ini, di antaranya 10 menteri dan 25 pangeran.
Editor: Wahid Nurdin
Tujuh pesawat tersebut berukuran wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 747-300, satu unit Boeing 747-400, satu unit Boeing 757, dan satu unit pesawat Hercules.
Sehingga pihak Angkasa Pura II akan melakukan penyesuaian untuk menyambut tujuh pesawat tersebut.
Lalu Lintas Dialihkan
Polisi akan berlakukan pengalihan arus lalu lintas, begitu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Rabu mendatang.
Dalam jadwalnya, setelah rombongan Salman tiba di Halim akan lanjut mendatangi Istana Bogor bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bisa memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Kita lihat rute dulu dari Halim ke Bogor. Kalau ada kegiatan rekayasa lalu lintas, kita bisa buka tutup atau contra flow. Dirlantas yang mengatur," ujar Argo.
Disambut Pelajar SD
Sebagai tuan rumah, sejumlah persiapan akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menyambut kedatangan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa persiapan, sesuai rapat koordinasi di Sekretariat Negara.
Baca: JK: Kalau tidak Ada Bukti, Tentu Rizieq Shihab akan Dilepaskan
Ade menjelaskan beberapa persiapan tersebut di antaranya adalah mengerahkan pelajar yang akan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi di Kota Bogor.
"Nanti di sepanjang Jalan Otto Iskandardinata (Otista) ada anak-anak SD menyambut kedatangan sambil memegang bendera, mungkin ada puluhan anak, seperti ketika menyambut kedatangan Perdana Menteri Jepang," paparnya.
Selain itu, kata dia, Pemkot Bogor juga akan melakukan koordinasi dengan unsur kepolisian untuk rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik apabila memang diperlukan.
"Pemberitahuan kepada masyarakat tentu menjadi utama tentang rencana rekayasa lalu lintas selama kegiatan, sebab supaya tidak menganggu aktivitas warga, dan kami pun ingin para tamu negara ini merasa nyaman saat berada di Kota Bogor ini," kata Ade.
Bangun Museum
Pihak Kerajaan Arab Saudi berencana melakukan pembangunan Museum Istiqlal yang akan didirikan di kawasan Masjid Istiqlal.