Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungan Raja Salman Momentum Tambah Kuota Haji

"Jika kita mampu menyampaikan keinginan untuk menambah kuota haji kepada Raja Salman, kita berpeluang mendapatkan tambahan kuota lagi."

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kunjungan Raja Salman Momentum Tambah Kuota Haji
ISTIMEWA
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis berharap kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dapat menjadi momentum untuk menambah kuota haji sebanyak 10 ribu jamaah.

Pasalnya, hal itu sudah dijanjikan sebelumnya sehingga menjadi agenda pembahasan di sela kunjungan raja tersebut.

"Jika kita mampu menyampaikan keinginan untuk menambah kuota haji kepada Raja Salman, kita berpeluang mendapatkan tambahan kuota lagi. Mengingat animo masyarakat Indonesia yang merupakan bangsa Muslim terbesar di dunia ini untuk beribadah haji sangat besar,” kata Iskan dalam keterangan pers, Senin (27/2/2017).

Dengan adanya penabahan kuota tersebut, menurut Iskan, maka salah satu manfaat nyata kedatangan Raja Salman ke Indonesia dapat dirasakan langsung oleh umat Islam yang telah lama mengantri untuk berangkat haji, terutama mereka yang telah berusia lanjut usia (lansia).

“Jadi jika pemerintah berhasil mendapatkan penambahan kuota maka, lebih bijak diutamakan bagi mereka yang berusia lanjut. Apalagi dengan adanya Badan Pengelola Keuangan Haji, setidaknya kita sudah bisa memperpendek masa antri selama ini,” jelas Politikus PKS itu.

Sehingga, Iskan menyarankan kepada pemerintah agar dapat berdiplomasi bilateral secara optimal dan baik, khususnya soal haji, langsung kepada Raja Salman. Bahwa, Indonesia perlu mendorong Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji, ditambah masih terdapat banyaknya kuota sisa dari negara lain berdasarkan evaluasi tahun 2016 silam.

BERITA REKOMENDASI

“Dengan masih banyaknya kuota yang tersisa dari negara lain, seharusnya pemerintah dapat memanfaatkan peluang itu untuk bisa dialihkan bagi jamaah haji Indonesia,” tegas Iskan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas