5.384 Personil TNI dan Polri Disiapkan Untuk Amankan Raja Salman dan Rombongan
Dalam rangka mengamankan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud dan rombongannya, sebanyak 5.384 personil TNI dan Polri disiapkan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mengamankan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud dan rombongannya, sebanyak 5.384 personil TNI dan Polri disiapkan.
Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan Raja Arab Saudi bersama rombongan akan memulai kunjungan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca: Pangkostrad Periksa Senjata, Pipi, Hingga Perut Anggota Untuk Amankan Raja Salman dan KTT IORA
Kemudian rombongan berangkat ke Bogor, ke DPR, Istiqlal terus ke Bali.
"Saya punya tugas di sini mengamankan itu dan itu sudah cukup untuk kegiatan khusus para tamu," ujar Edy Rahmayadi, usai pimpin gelar pasukan, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
5.384 personil itu terdiri dari 20 orang Koopspam, 222 orang satgas VVIP, 1.289 personil Satgaspam Wilayah I, 515 orang Satgaspam Wilayah II, dan 3.308 orang Satgaspam Wilayah III.
Baca: Habib Rizieq: Kita Sambut Kedatangan Raja Salman, Beliau Saudara Kita
Ia mengingatkan semua pihak, personil pengamanan akan mengambil tindakan tegas terhadap aksi-aksi yang bisa mengganggu keselamatan Raja Salman dan rombongannya.
"Hari ini (para personil pengamanan) sudah in-site (di tempat), hari ini anda macam-macam nari-nari ditangkap itu," ujarnya.
Ia berharap semua pihak mau membantu suksesnya kunjungan Raja Salman.
Baca: Fadli Zon Ingatkan Kunjungan Raja Salman Jangan Hanya Seremonial
Karena jika terjadi gangguan yang akan rugi adalah semua Warga Negara Indonesia (WNI).
"Ini bukan hanya milik TNI dan Polri, bisa nama Indonesia yang jelek," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.