Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangkostrad Periksa Senjata, Pipi, Hingga Perut Anggota Untuk Amankan Raja Salman dan KTT IORA

Gelar pasukan untuk kesiapan kedatangan Raja Salam bin Abdulaziz al-Saud dan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA berlangsung di Mabes TNI.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pangkostrad Periksa Senjata, Pipi, Hingga Perut Anggota Untuk Amankan Raja Salman dan KTT IORA
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI, Edy Rahmayadi, memimpin gelar pasukan untuk kesiapan kedatangan Raja Salam bin Abdul Aziz dan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelar pasukan untuk kesiapan kedatangan Raja Salam bin Abdulaziz al-Saud dan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA berlangsung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).

Anggota TNI dan Polri yang akan terlibat pengamanan tersebut ternyata tidak bisa sembarangan.

Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rahmayadi yang memimpin kesiapan anggota TNI dan Polri memeriksa mulai dari senjata, ukuran perut, hingga pipi anggota.

Baca: Habib Rizieq: Kita Sambut Kedatangan Raja Salman, Beliau Saudara Kita

Seorang anggota TNI dari Kodam Jayakarta diperiksa pipinya.

Hal itu, terjadi ketika anggota TNI AD itu mendapat giliran disambangi Pangkostrad.

Berita Rekomendasi

Kebetulan sang anggota TNI AD itu di pipinya terdapat jerawat, Pangkostrad langsung menepuk-nepuk pipi anggota TNI AD tersebut.

"Kamu kurang olahraga ya, mangkanya jerawatan," ujar Pangkostrad sembari mencubit anggota TNI AD itu.

Mendapat pertanyaan dari seorang jendral bintang tiga, sang anggota TNI yang pipinya ditepuk-tepuk itu langsung berteriak "Siap, siap," dengan suara lantang.

Sedangkan yang diperiksa perutnya oleh Pangkostrad adalah anggota TNI AD berpangkat Pratu dari Kodam Jaya.

Baca: Fadli Zon Ingatkan Kunjungan Raja Salman Jangan Hanya Seremonial

Letjen TNI Edy Rahmayadi mencubit perut sang anggota TNI AD tersebut karena menurutnya tubuh anak buahnya itu terlalu kurus.

"Orang sampai bayar untuk duet, kamu kekurusan ini" tanya Pangkostrad.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas