Santunan Korban Crane, Arab Saudi Masih Menunggu Daftar Korban Negara Lain
Armanatha Nasir menjelaskan bahwa saat ini otoritas Arab Saudi tengah menunggu invetarisir nama korban dan ahli waris dari negara lainnya.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir genap dua tahun setelah kejadian jatuhnya crane di Masjidil Haram, keluarga korban meninggal dan luka masih harus menunggu janji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir menjelaskan bahwa saat ini otoritas Arab Saudi tengah menunggu invetarisir nama korban dan ahli waris dari negara lainnya.
"Kami mendapatkan informasi bahwa mereka sedang menunggu daftar korban dan ahli waris dari negara lainnya untuk diberikan uang santunan. Kalau Indonesia sudah lengkap sejak lama," kata dia di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (2/3/2017)
Mengenai uang santunan dari pemerintah Arab Saudi, Armanatha menjelaskan bahwa anggaran itu sudah berada di Menteri Keuangan kerajaan Arab Saudi dan sudah dapat segera dicairkan.
Namun begitu, mereka akan memberikannya secara keseluruhan untuk para korban dan ahli waris apabila sudah lengkap.
"Setahu kami memang akan diberikan semuanya secara keseluruhan. Tidak bisa satu negara dulu, terus baru negara lain," ujarnya.