Sita Perhatian Warga, Ini Jenis Moge yang Kawal Iring-iringan Raja Salman
Selama kunjungan Raja Salman di Indonesia, rombongan dikawal oleh Polisi Militer yang menggunakan lima motor Honda Goldwing.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain sedan mewah Mercedes Benz Maybach S600 Guard yang ditumpangi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, kendaraan voorijder pengawal iring-iringan rombongan Raja Salman ikut mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Selama kunjungan Raja Salman di Indonesia, rombongan dikawal oleh Polisi Militer yang menggunakan lima motor Honda Goldwing.
Baca: Iringan Konvoi Kendaraan Raja Salman Panjangnya Lebih dari 4 Km
Tugasnya membuka jalan dan mengawal kendaraan raja hingga ke tujuan.
"Aduh, keren-keren ya itu motor sama mobilnya," ujar Utis, seorang warga Palmerah yang menyempatkan diri untuk melihat langsung rombongan Raja Salman saat mengunjungi gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
"Itu punya sini ya, ada tulisan PM (Polisi Militer) nya. Gede-gede begitu motornya. Pasti mahal," celetuk seorang warga lain tak jauh dari Utis.
Baca: Raja Arab Kagumi Moto Jokowi, Kerja, Kerja, Kerja
Motor touring milik Honda yang pertama kali dikenalkan pada 1974 itu memang tampak gagah, terlebih saat membelah ibukota.
Tak hanya itu, motor yang menggendong mesin 1.832 cc SOHC tersebut menawarkan fitur kenyamanan canggih di dalamnya.
Sayangnya, bagi pecinta Moge, motor ini memang tidak dijual untuk umum.
"Goldwing memang tidak dijual untuk umum di Indonesia. Kita dapat pemesanan dulu. Memang dari pemerintah untuk kebutuhan militer dan kepolisian," kata Thomas William Hendrata selaku Big Bike Manager Astra Honda Motor, Kamis (2/3/2017).
Motor yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam ini memiliki berbagai fitur seperti pengukur tekanan udara pada ban, GPS untuk menunjukkan arah, XM Radio Satelit untuk mengetahui prakiraan cuaca, pemanas pada grip dan jok, serta sistem pengereman ABS sebagai standar.
Bahkan Goldwing memiliki fitur airbag untuk keamanan dimana sensor berada di kedua suspensi depan sehingga dapat bereaksi cepat jika terjadi kecelakaan.
Kepolisian Republik Indonesia sendiri tercatat pertama kali mendapatkan Goldwing pada 2005 untuk kebutuhan pengamanan Presiden lalu menambah unit lagi pada 2010 dan 2015.
Kini total ada 10 unit Goldwing yang dimiliki guna pengawalan RI 1 dan RI 2 serta tamu negara seperti Raja Salman.