Sosok Nenek Dhani yang Rela Naik Kapal Laut dari Medan demi Lihat Raja Salman
Hj Dhani (65)rela meluangkan waktunya dari kampung halamannya hanya untuk melihat langsung kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hj Dhani (65), warga Mutatuli, Medan, Sumatera Utara, rela meluangkan waktunya dari kampung halamannya hanya untuk melihat langsung kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor.
Bersama warga Bogor lainnya, Hj Dhani sudah sejak pagi hari, Rabu (1/3) kemarin, setia menanti Kedatangan Raja Salman bersama rombongan melintas
"Saya memang sengaja datang dari Medan ke Bogor mau lihat langsung Raja Salman ke Istana Bogor," kata Dhani, kepada Kompas.com.
Dhani yang datang bersama temannya, Herrydobe (65), berangkat dari Medan menggunakan kapal laut dan tiba di Bogor pagi tadi.
"Saya tidak naik pesawat, Mas, pakai kapal laut dari Medan. Saya memang pengen sekali lihat Raja Salman secara langsung," katanya.
Ia berharap, kedatangan Raja Salman ini akan membawa pengaruh positif bagi Indonesia, baik dari segi ekonomi, pembangunan dan persoalan haji.
"Mudah-mudahan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi jadi lebih baik lagi ke depannya," tutur dia.
Ribuan pelajar juga tampak berbaris di sepanjang jalur Istana Bogor sambil membawa bendera Arab Saudi dan Indonesia. Untuk menyambut Raja Salman, Dinas Pendidikan Kota Bogor menyiapkan 60.000 pelajar se-Kota Bogor.
Dari kejauhan terlihat Putri Hadijah, Guru SDN Ciheuleut 2 mengawasi muridnya yang ikut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud.
Guru berparas cantik yang mengajar di kelas 4 ini menarik perhatian orang-orang di sekitar Tugu Kujang.
Dengan ramah ia menyapa para muridnya. Behel giginya terlihat ketika ia menebar senyuman saat menyapa murid."Ia ngawasin murid di sini. Ada 300 siswa yang ikut ke sini," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Saat rombongan Raja Salman melintas, para pelajar berbaris di sepanjang jalur yang akan dilintasi, mulai dari Terminal Baranangsiang, Jalan Otista, Jalan Djuanda hingga pintu masuk Istana Bogor sambil mengibarkan bendara Arab Saudi dan Indonesia.
Termasuk siswa SD Papandayan 1 Kota Bogor misalnya. Dari pantauan kemarin, mereka memilih menyantap bekal makanan yang dibawanya, disela-sela menunggu kedatangan Raja Arab Saudi.
Beberapa diantaranya mengaku telah datang di lokasi penyambutan di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kota Bogor sejak pukul 11.00 WIB kemarin. Lapar dan pegal menunggu kedatangan Raja Arab di Kota Bogor diakui diantara dari mereka.