TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud tiba di Bali menggunakan pesawat milik pribadinya, Sabtu (4/3/2017).

Sedianya, Raja Salman turun dari pesawat dengan menggunakan eskalator khusus yang didatangkan dari Arab. Namun, mendadak eskalator tersebut macet.

"Mendadak macet begitu saja," kata Humas Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Sabtu.

Belum diketahui penyebab macetnya eskalator khusus bagi Raja Salman tersebut. Menurut Arie, eskalator tersebut macet pada 5 menit sebelum pesawat parkir.

Melihat kondisi ini, petugas dari PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) menyediakan invalid passenger lift (IPL). Adapun IPL adalah lift portabel yang umum disiapkan di Bandara bertaraf international.

Dengan demikian, walaupun eskalator milik Raja Salman macet, sang raja tetap bisa turun dari pesawat dengan lancar karena menggunakan lift portabel tersebut.

"Petugas langsung bergerak menyiapkan IPL dan selanjutnya semua berjalan lancar," kata Arie.

Raja Salman tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (4/3/2017), pukul 17.53 Wita menggunakan pesawat khusus bertipe Boeing 744.

Selang beberapa menit setelah pesawat yang ditumpangi Raja Salman mendarat, dua pesawat lainnya yang mengangkut crew mendarat.

Pada saat yang sama, aktivitas penerbangan, baik dari maupun menuju Ngurah Rai, ditutup total.

Saat tiba di bandara, Raja Salman disambut tari Pendet yang dibawakan 50 penari cilik asal Bali. Selain itu, tokoh pemerintahan Bali turut menyambut Raja Salman.

Mereka yang menyambut di antaranya Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Jero Gede Suwena Putus Upadesa, Ketua Phdi Bali I Gusti Ngurah Sudiana.

Tampak pula Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Dari Bandara Ngurah Rai, rombongan Raja Salman langsung bertolak ke Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, tempat Raja Salman menginap sampai Kamis mendatang.