TNI AU Masih Invetigasi Sebab Pasti Kecelakaan Pesawat F-16 Di Pekanbaru
TNI Angkatan Udara (AU) masih melakukan investigasi terkait kecelakaan pesawat F-16 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (14/3/2017) sore.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) masih melakukan investigasi terkait kecelakaan pesawat F-16 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (14/3/2017) sore.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengatakan penyebab kecelakaan akibat gagal rem atau break multifunction.
Namun, hingga kini proses penyelidikan masih dilakukan.
"Pesawat masih dalam proses investigasi," ujar Marsma Jemi Trisonjaya ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (15/3/2017).
Baca: TNI AU: F-16 yang Kecelakaan di Pekanbaru Bukan Pesawat Hibah, Tapi Beli Baru Tahun 1989
Kini pesawat F-16 yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi dan berada di shelter Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
"Kondisi pesawat sekarang sudah di shelter," ujarnya.
Ia juga menegaskan pesawat F-16 milik TNI AU mengalami kecelakaan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (14/3/2017) sore, bukan pesawat hibah.
"Perlu saya luruskan, pesawat (F-16) yang kemarin tergelincir bukan pesawat hibah. Tapi pesawat beli baru pada tahun 1989," kata Marsma Jemi Trisonjaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.