Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seminggu Sudah Kaki Petani Kendeng Dicor, Belum Ada Respon Presiden Jokowi

Sebanyak 50 orang petani asal Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah terus melakukan aksi unjuk rasa menolak pembangunan pabrik semen di wilayahnya.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seminggu Sudah Kaki Petani Kendeng Dicor, Belum Ada Respon Presiden Jokowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng bersama sejumlah aktivis melakukan aksi memasung kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/3/2017). Aksi memasung kaki dengan semen yang telah berlangsung 8 hari terus dilakukan Petani Pegunungan Kendeng dan jumlahnya semakin bertambah menjadi 50 orang ditambah 10 aktivis dengan tujuan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 50 orang petani asal Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah terus melakukan aksi unjuk rasa menolak pembangunan pabrik semen di wilayahnya.

50 orang petani melakukan aksi cor kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Meski diguyur hujan, tidak menyurutkan aksi para petani. Mereka tetap bertahan dengan menggunakan jas hujan plastik menghindari air hujan yang mengenai semen.

Para petani itu, sempat melakukan ritual. Mereka membawa hasil tanaman mereka berupa ubi dan pisang.

Hasil tani tersebut rencananya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Kita hari ini bisa dilihat, kita selamatan, berdoa dan membawa banyak hasil pertanian kita selama ini," ujar Koordinator aksi Joko Priyanto di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Para petani telah melangsungkan aksinya sejak Senin (13/3/2017). Mereka memprotes izin lingkungan baru yang ditandatangani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berita Rekomendasi

Izin yang diterbitkan Ganjar, membuat aktivitas penambangan PT Semen Indonesia berjalan. Penambangan itu yang diprotes para petani Kendeng.

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo mencabut izin lingkungan PT Semen Indonesia yang dikeluarkan Ganjar. Serta menghentikan kegiatan penambangan karst yang dilakukan pabrik semen karena dinilai merusak lingkungan.

Diketahui sudah seminggu lamanya petani di wilayah Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Aksi dimulai Senin (13/3/2017) kaki-kaki para petani pun dicor semen.

Hingga Senin (20/3/2017) ada 50 petani bersama 10 aktivis wanita melakukan aksi menolak berdirinya pabrik semen di wilayah Pegunungan Kendeng.

Joko Priyanto mengatakan, aksi tersebut hingga kini belum mendapat tanggapan dari Presiden Joko Widodo.

"Sejauh ini belum ada respon dari Presiden," ujar Joko.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas