Ilham Habibie: Pejabat Pemerintah Gunakan Surat Elektronik Komersil Berbahaya
"Banyak pejabat pemerintah yang masih pakai Gmail atau Yahoo. Padahal ini berbahaya karena sangat mudah sekali diretas."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), Ilham Habibie mengatakan pejabat pemerintah di Indonesia saat ini masih banyak yang menggunakan surat elektronik komersil.
Padahal, kata dia, surat elektronik (Email,-red) yang ada pada basis komersil berbahaya bagi kerahasiaan negara.
"Banyak pejabat pemerintah yang masih pakai Gmail atau Yahoo. Padahal ini berbahaya karena sangat mudah sekali diretas."
"Akibatnya, tidak jarang akan terlihat oleh pihak lain," ujarnya saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/3/2017)
Dia menjelaskan alangkah lebih baik, para pejabat pemerintah menggunakan surat elektronik yang sudah dimiliki instansinya masing-masing.
Bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan server yang dipakai instansi negara dimiliki langsung pemerintah.
Sehingga, dapat mengurangi potensi peretasan dan kebocoran rahasia.
"Penting bagi pemerintah saat ini untuk terus mengembangkan teknologi informasi di Indonesia, terutama bagi internal pemerintah sendiri," kata anak dari BJ Habibie tersebut.