Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Perkenalkan Program Bantuan Sosial Nontunai kepada Melinda Gates

Presiden Joko Widodo, Kamis (23/3/2017) pagi, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Riau.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Perkenalkan Program Bantuan Sosial Nontunai kepada Melinda Gates
Facebook
Melinda Gates blusukan di Yogyakarta. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Melinda Gates sangat menghargai kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dengan Universitas John Hopkin yang didukung oleh Gates.

"Untuk penelitian mengenai nyamuk dan demam berdarah yang telah mencapai kemajuan dan diharapkan akan sangat bermanfaat tidak hanya bagi Indonesia namun bagi negara-negara lain yang menghadapi permasalahan sama," kata Sri Mulyani.

Melinda Gates juga melihat pelaksanaan program keluarga berencana di Indonesia yang dianggap cukup berhasil dan inovatif. "Yang melibatkan para tenaga kesehatan yang dilengkapi komputer tablet untuk dapat melayani lebih baik para ibu-ibu terutama di daerah pedesaan dan terpencil," tutur Sri Mulyani.

Selain itu, The Bill & Melinda Gates Foundation menginginkan agar warga negara Indonesia yang memiliki rekening tabungan terus bertambah yang semula hanya 36 persen menjadi 75 persen. Mengingat saat ini Indonesia telah mencanangkan program strategi nasional tentang keuangan inklusif dan juga membentuk suatu Dewan Nasional Keuangan Inklusif.

"The Bill and Melinda Gates melihat strategi nasional Presiden tersebut sebagai suatu kemajuan yang luar biasa diantara negara-negara lain sehingga dari negara-negara yang mereka bantu Afrika, Latin Amerika, terpilih delapan negara yang menjadi prioritas mereka termasuk Indonesia," ucap Inke Maris.

Oleh karena itu, Bill and Melinda Gates bertekad membantu pemerintah Indonesia untuk mengembangkan program keuangan inklusif ke seluruh daerah di Tanah Air. Namun, pengembangan tersebut harus disesuaikan dengan arah perkembangan perbankan nasional.

"Inilah bantuan yang ditawarkan oleh The Bill and Melinda Gates," ujar Inke.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, keuangan inklusif memiliki tujuan agar masyarakat pedesaan yang jauh dari kebiasaan, yang jauh dari cabang-cabang bank bisa mengakses dan bisa menjadi nasabah melalui _mobile phone_ atau melalui agen-agen. Bahkan saat ini sejumlah negara di Asia telah menjalankan program keuangan inklusif sehingga Indonesia bisa belajar dari negara-negara tersebut.

"Kalau di Asia, Bangladesh, India, Pakistan, Afrika, Nigeria, Uganda, mereka sudah lebih dulu daripada Indonesia menjalankan keuangan (inklusif). Jadi mungkin (Indonesia) juga bisa belajar dari negara-negara tersebut," ucap Inke.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas