Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politik Uang Terjadi karena KPU Tidak Mampu Selenggarakan Pemilu Bersih

Taufik menilai KPU adalah penyelenggara Pemilu dan harus menghasilkan produk Pemilu yang bagus sehingga berlangsung sebuah kompetisi yang adil.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Politik Uang Terjadi karena KPU Tidak Mampu Selenggarakan Pemilu Bersih
Istimewa
Taufiqulhadi, Anggota Komisi III DPR RI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai NasDem, Taufiqulhadi mengatakan Komisi Pemilihan Umum kekinian tidak bisa menjalankan pemilihan umum (Pemilu) yang baik.

Buktinya, kata Taufik, Pemilu yang sudah berjalan bertahun-tahun di Indonesia ternyata masih diwarnai politik uang (money politics).

"Itu penyelenggara tidak mampu," kata Taufik saat diskuti bertajuk 'Parpol Masuk KPU (lagi)' di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).

Anggota Pansus Rancangan Undang-Udang Pemilu itu mengatakan hal yang paling penting dalam penyelenggaran Pemilu adalah Pemilu y ang adil dan tanpa money politics.

Taufik menilai KPU adalah penyelenggara Pemilu dan harus menghasilkan produk Pemilu yang bagus sehingga berlangsung sebuah kompetisi yang adil.

Taufik meminta agar masyarakat tidak alergi mengenai wacana komsioner KPU dijabat oleh partai politik.

Kata Taufik, Pemilu adalah kegiatan partai politik jadi sudah sewajarnya mereka juga ikut di dalamnya.

Berita Rekomendasi

Lagi pula, kata Taufik, kehadiran partai politik adalah repersentasi dari masyarakat dalam sistem demokrasi.

"Kalau tidak ada partai politk tidak ada demokrasinya, tidak jelas demokrasinya," kata Taufik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas