Menkominfo Pastikan Pembiayaan Palapa Ring Paket Timur Terpenuhi
Kredit investasi yang dikucurkan dalam proyek ini sebesar Rp 4 triliun dari total biaya pembangunan Rp 5,13 triliun.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memimpin penandatanganan Perjanjian Kerjasama program Palapa Ring Paket Timur yang berlangsung di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017) pagi.
Kerjasama itu melibatkan PT Palapa Timur Telematika sebagai pelaksana proyek dengan ditopang kredit investasi dari hasil kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI), Tbk bersama bank-bank sindikasi yakni Bank ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Malukumalut, dan Bank Sulselbar.
Kredit investasi yang dikucurkan dalam proyek ini sebesar Rp 4 triliun dari total biaya pembangunan Rp 5,13 triliun.
"Hari ini merupakan lanjutan dari perjanjian kerjasama antara saya selaku penanggung jawab proyek kerjasama dan PT Palapa Timur Telematika yang disaksikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara tanggal 29 September 2016 lalu. Setelah enam bulan berlalu maka perjanjian kerjasama berlaku efektif," ujar Rudiantara.
PT Palapa Timur Telematika yang merupakan badan usaha yang dibentuk konsorsium Moratellindo, IBS dan Smart Telecom, serta PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) akan melaksanakan proses konstruksi selama kurang lebih 18 bulan.
Konsep pembiayaan proyek ini menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) dengan sumber dana dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO) yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 260/PMK.08/2016.
Proyek Palapa Ring Paket Timur merupakan lanjutan dari keseluruhan Proyek Palapa Ring di mana sudah terselenggara proyek Palapa Ring Paket Barat dan Palapa Ring Paket Timur.
"Palapa Ring Paket Barat telah mencapai progres 60 persen, sementara Palapa Ring Paket Tengah mencapai 10-12 persen. Palapa Ring Paket Timur ini tidak ada alasan tidak terselenggara karena sudah ada paket jaminan pembiayaan ini," tegasnya.
Proyek Palapa Ring Paket Timur akan menjangkau 35 kabupaten dab kota yang tersebar di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Dalam acara itu hadir pula Shinta Roesly selaku Direktur Utama PT Penjamin Infrastruktur Indonesia dan Direktur PT BNI, Tbk Putrama Wahyu Setyawan serta Direktur Utama PT Palapa Timur Telematika, Leon M Kakisina.