Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDI-P Nilai Banyak Kader yang Tak Ingin Megawati Pensiun

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi sinyal ingin turun dari jabatannya sebagai pemimpin partai politik.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi PDI-P Nilai Banyak Kader yang Tak Ingin Megawati Pensiun
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berorasi dalam kampanye Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017). Dalam orasinya ia mengandalkan ibu-ibu untuk menangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran ke dua. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi sinyal ingin turun dari jabatannya sebagai pemimpin partai politik.

Menurut Politisi PDI-P Eva Kusuma Sundari, keinginan Megawati sudah didengar oleh semua kader.

Kendati demikian dukungan terhadap Megawati menurut Eva masih begitu banyak.

"Jadi ketika bu Mega 'aku sudah lelah' tapi Jawa Timur enggak mau, Jawa Tengah enggak mau ya udah ini dulu," ujar Eva di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (6/4/2017).

Baca: Sinyal Pensiun dari Seorang Megawati Soekarnoputri

Eva memaparkan dalam pemilihan Ketua Umum PDI-P, menggunakan mekanisme kongres.

Anggota DPR Komisi XI itu menilai isu keinginan mundurnya Megawati akan dibahas dalam kongres internal PDI-P selanjutnya.

Berita Rekomendasi

"Ya mungkin beliau (Megawati) juga mengingatkan isu itu akan dikonsentrasikan di kongres berikutnya," ungkap Eva.

Dalam mekanisme kongres, Eva memaparkan harus melalui musyawarah.

Selama masih ada dukungan dari kader, Megawati kata Eva bisa tetap menjadi Ketua Umum PDI-P.

"Repotnya di kita itu kan musyawarah mufakat. Itu mekanismenya usulan dari bawah," kata Eva.

Sebelumnya diketahui, Megawati sempat mengungkapkan keinginannya untuk pensiun dari jabatan sebagai ketua umum PDI-P di acara Banteng Muda.

Alasan Megawati mau mundur karena sulit untuk wanita memimpin partai di Indonesia sekarang ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas