Jadi Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja Sempat Takut Bernasib Seperti Patrialis Akbar
Rahmat Bagja mendaftar di detik-detik terakhir pendaftaran seleksi Bawaslu periode 2017-2022.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Rahmat juga meminta restu kepada ibundanya sebelum mendaftar.
"Saya ingin mengabdikan tenaga dan pikiran saya untuk masyarakat. Selama ini saya hanya sebagai orang di belakang panggung, sekarang saya ingin menjadi yang mengambil keputusan," ujar Rahmat.
Selain sebagai dosen, Rahmat sudah akrab dengan dunia pemilihan umum sejak masih kuliah. Dia pernah mengikuti beberapa lembaga swadaya masyarakat yang konsen dalam pemilihan umum.
Pada 2012, dia tergabung dalam tim ahli Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk merumuskan kode etik penyelenggaraan pemilu.
Dia juga menjabat sebagai tenaga ahli Badan Kehormatan DPR.
Rahmat bertekad untuk memperbaiki akses informasi untuk peserta pemilu. Mulai dari akses terhadap formulir C1, DD1, BB1.
Berita Rekomendasi