Karena Sepak Terjangnya Ahok Diberi Gelar Sunan Oleh GP Ansor
Calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mendatangi kantor Gerakan Pemuda (
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mendatangi kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor, di Jalan Kramat Raya, Jumat (7/4/2017).
Disambut oleh Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, pertemuan keduanya tampak sangat cair.
Dalam pertemuan tersebut, Yaqut Cholil memberikan julukan khusus kepada Ahok.
"Karena hidupnya di Jakarta, beliau ini Sunan Kalijodo. Sunan Kalijodo itu telah mengubah masyarakat yang hitam kelam menjadi masyarakat beriman," kata Yaqut seperti dikutip dari Kompas.com.
Yaqut mengungkapkan bahwa dahulu kawasan Kalijodo merupakan tempat prostitusi dan perjudian ilegal di Jakarta.
Duh Mesranya Double Date Ibu dan Anak ini, Bikin Baper!
Namun kini kawasan tersebut sudah berubah menjadi ruang terbuka hijau dan RPTRA dan dijadikan sebagai destinasi wisata.
Yaqut juga mengungkapkan bahwa perkembangan politik saat ini dapat menjadi ancaman bagi kesatuan Indonesia.
"Maka ketika ada acaman terhadap Indonesia, GP Ansor pastikan ada di garis terdepan. Saya pastikan dan saya bertanggung jawab atas pernyataan ini," kata Yaqut di Kantor GP Ansor.
Yaqut menambahkan, bahwa GP Ansor memilih berpolitik secara kebangsaan.
Hal itulah yang menjadi dasar dari GP Ansor mendukung Ahok-Djarot.
"Ini bukan karena saya cinta Pak Ahok, tidak. Juga bukan karena saya cinta Pak Djarot," ujar Yaqut.
"Kita harus menggunakan momentum ini, Pak Ahok dan Pak Djarot sebagai wasilah atau perantara untuk mempertahankan negara ini. Ini wasilah," tambahnya.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)