Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kang Emil: TMP Digandrungi Anak Muda Karena Miliki Sosok Pemimpin Panutan

TMP kini menjadi tempat bernaung anak-anak muda menyalurkan kreasinya karena memiliki figur panutan yang layak dicontoh.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kang Emil: TMP Digandrungi Anak Muda Karena Miliki Sosok Pemimpin Panutan
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Sejumlah tokoh diantaranya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, tokoh perempuan NU Yenny Wahid, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan Walikota Bandung Bandung Ridwan Kamil memeriahkan kirab kebangsaan bertema 'Muda, Merah-Putih Pasti Keren' yang dihadiri ribuan warga di Gelanggang Olah Raga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wali Kota Bandung yang juga tokoh pemuda Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, organisasi kemasyarakan Taruna Merah Putih (TMP) kini telah menjadi organisasi yang terus digandrungi anak-anak muda Indonesia.

Kang Emil sapaanya mengatakan, TMP kini menjadi tempat bernaung anak-anak muda menyalurkan kreasinya karena memiliki figur panutan yang layak dicontoh.

"TMP ini saya kira sebagai tempat menyalurkan rasa pembelaan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap biasa saja. Karena ada tekanan terhadap Pancasila belakangan ini misalnya, mereka ada di baris depan. Saya kira gerakan kirab kebangsaan ini perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat," kata Kang Emil disela mengikuti Kirab Kebangsaan bertema 'Muda, Merah-Putih Pasti Keren' yang digelar TMP di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017).

Sejumlah tokoh nasional tampak hadir dalam acara itu seperti Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto, tokoh perempuan NU Yenny Wahid, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan Ketua TMP Maruarar Sirait dan ketua panitia acara Brando Susanto. Hadir juga dari pimpinan ormas seperti Banser NU, AMPI, Garda NasDem dan masih banyak lagi dan sekitar ribuan orang yang ikut dalam parade budaya itu.

Menurut Emil, TMP dibawah kepemimpinan Maruarar Sirait telah mampu menjadikan oragnisasi itu menjadi contoh dan panutan dalam mengekseleralasikan inspirasi anak-muda lainnya di Indonesia.

Terkait dengan sosok Maruarar, Kang Emil mencontohkan, sama seperti orang Jawa Barat yang sangat peduli terhadap perbedaan. Hal itu terlihat bagiamana orang Bali, Batak dan suku lain bisa mewakili warga Sunda di Parlemen.

"Jawa Barat ini sebagai contoh daerah yang menanamkan pluralisme. Lihat saja Bang Ara (Maruarar Sirait) berapa kali terpilih dari anggota DPR dari dapil Subang dengan suara terbanyak pula. Jarang-jarang terjadi seperti itu," katanya.

Emil menilai, hal ini membuktikan bahwa orang Sunda atau Jawa Barat sangat terbuka bagi siapa saja. Menurutnya, siapa pun orang yang punya kapasitas akan selalu dibela dan didukung warga Jabar.

Berita Rekomendasi

Sementara Maruarar mengatakan, setiap parade kebangsaan yang digelar TMP selalu didukung oleh mayoritas bangsa Indonesia yang salama ini diam atau dikenal dengan nama silent mayority.

"Kami di sini bersama-sama dengan sejumlah tokoh nasional seperti Yenny Wahid, Ridwan Kamil, Nurdin Abbulldah (Bupati Bantaeng) adalah pendukung pancasila sejati. Ada juga Pak Hasto Sekjen PDIP. Seperti Kang Emil sudah terbukti pendukung pluralisme sejati dan berani berhadapan dengan siapapun demi menjaga Pancasila," kata Maruarar.

Walaupun sejumlah tokoh bangsa itu berasal dari partai politik berbeda namun untuk kampanye Pancasila semua bersatu. Menurut Ara panggilan akrab Maruarar, Pancasila adalah harga mati.

"Anak muda sejak awal kita bentengi dengan pancasila. Komponen dari berbagai suku, agama, ras berkumpul untuk mengamalkan pancasila. Dan kita lihat dari representasi dari yang tampil hari ini," katanya.

Rencananya, bulan depan kegiatan serupa akan digelar Bogor, Bekasi dan Megelang. Selanjutnya setelah Lebaran akan digelar di Sorong, Papua Barat dan Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan serta daerah lainnya di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas