Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Penembakan Pos Polisi di Tuban, Begini Rekomendasi Komisi III DPR Kepada Tito Karnavian

Komisi III DPR merekomendasikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memerintahkan semua anggota Polri di seluruh daerah tingkatkan kewaspadaan.

Penulis: Amriyono Prakoso
zoom-in Soal Penembakan Pos Polisi di Tuban, Begini Rekomendasi Komisi III DPR Kepada Tito Karnavian
SURYA/TOVIC
Pasukan Brimob mengamankan lokasi perburuan teroris di Siwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2017). Polisi menembak mati enam orang diantaranya setelah mereka melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya di jalanan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo meminta kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Hal ini dikarenakan kasus penembakan terhadap Pos Polisi Pereng Jati di Tuban, Jawa Timur oleh sekelompok terduga teroris dinilai sebagai sebuah ancaman bagi institusi kepolisian.

"Komisi III DPR merekomendasikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memerintahkan semua anggota Polri di seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan," ujarnya melalui keterangan, Jakarta, Minggu (09/04/2017)

Kasus serangan terhadap anggota Polri di Jenu, Tuban, Jawa Timur, oleh enam orang terduga teroris Jamaah Ansaru Daulah (JAD), kata dia, patut mendapatkan perhatian serius.

Komisi III DPR berharap agar serangan di Tuban itu tidak meruntuhkan moral prajurit Polri yang sedang bertugas di mana pun.

"Polri juga perlu mewaspadai kecenderungan serangan tak terduga oleh para pelaku teror yang akhir-akhir ini terjadi di sejumlah negara," lanjutnya.

Politikus Golkar itu menilai ada indikasi bahwa para gembong teroris telah memerintahkan para simpatisannya di berbagai belahan dunia untuk melancarkan serangan balas dendam sehingga hal ini menimbulkan kemarahan dan dendam para terduga teroris.

"Maka, cukup alasan bagi Kapolri untuk memerintahkan jajarannya meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan agar mampu merespons ancaman," kata dia.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas